TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Pencarian satu korban penumpang bus yang masuk jurang di Tasikmalaya, Jawa Barat terus dilakukan, Tim SAR menyisir aliran Sungai Cimeyang. <br /> <br />Tim gabungan telah melakukan pencarian ditempat kejadian perkara, hingga menyisir sungai sepanjang satu kulometer. <br /> <br />Petugas hanya menemukan barang bawaan milik korban saja. <br /> <br />Sejak Minggu (26/06) pagi, Tim SAR dari Basarnas, BPBD dan Polres Tasikmalaya Kota, kembali mencari satu korban yang diduga hilang pasca peristiwa bus masuk jurang di Tasikmalaya. <br /> <br />Baca Juga 5 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata Terjun ke Jurang, Hindari Kemacetan hingga Sopir Akui Mengantuk di https://www.kompas.tv/article/302962/5-fakta-kecelakaan-bus-pariwisata-terjun-ke-jurang-hindari-kemacetan-hingga-sopir-akui-mengantuk <br /> <br />Petugas menduga, korban berada di antara tumpukan tanah di dasar jurang. <br /> <br />Namun karena terbatasnya alat berat, pengerukan tanah belum bisa dilakukan. <br /> <br />Salah satu korban kecelakaan bus di Tasikmalaya adalah Kepala SD Negeri Sayang. <br /> <br />Korban menjelaskan, bus berisi 63 orang terdiri dari anak-anak, guru dan orang tua. <br /> <br />Menurut korban, saat kejadian sopir bus diduga mengantuk sehingga saat mencoba menyalip kendaraan di depannya, bus oleng dan menbarak pohon hingga masuk jurang. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/303059/1-korban-bus-masuk-jurang-tak-kunjung-ditemukan-tim-sar-terus-lakukan-pencarian-di-aliran-sungai
