KOMPAS.TV - Pencarian terhadap satu korban bus yang jatuh ke jurang di Jalan Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat, terus berlanjut. Pencarian dilakukan dengan menyisir sungai, namun belum membuahkan hasil. <br /> <br />Bus pariwisata yang membawa rombongan SD Negeri Sayang Jatinangor Sumedang, Jawa Barat jatuh ke jurang di Jalan Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu dini hari. <br /> <br />Baca Juga 5 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata Terjun ke Jurang, Hindari Kemacetan hingga Sopir Akui Mengantuk di https://www.kompas.tv/article/302962/5-fakta-kecelakaan-bus-pariwisata-terjun-ke-jurang-hindari-kemacetan-hingga-sopir-akui-mengantuk <br /> <br />Detik-detik kecelakaan maut itu diungkapkan sang kepala sekolah yang turut menjadi korban Yaya Wahyudi. <br /> <br />Yaya menyebut, bus berisi 63 orang terdiri dari anak-anak, guru, dan orangtua. <br /> <br />Menurut Yaya, saat kejadian sopir bus diduga mengantuk, sehingga saat mencoba menyalip kendaraan di depannya, bus oleng dan menbarak pohon hingga masuk jurang. <br /> <br />Sementara itu, di hari kedua pasca kecelakaan bus, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Damkar, dan anggota Polri masih terus mencari korban yang dinyatakan hilang. <br /> <br />Korban diketahui bernama Siti Munawaroh, warga Cisempur, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. <br /> <br />Pencarian dilakukan dengan menyisir sungai cimeyang hingga sejauh satu kilometer dari lokasi jatuhnya bus. Namun, petugas hanya menemukan barang bawaan milik korban. <br /> <br />Petugas menduga, korban berada di antara tumpukan tanah di dasar jurang. <br /> <br />Namun, terbatasnya alat berat membuat pengerukan tanah belum bisa dilakukan. <br /> <br />Akibat kecelakaan ini, tiga orang meninggal dunia, enam orang luka berat, dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/303117/satu-korban-bus-pariwisata-yang-jatuh-ke-jurang-di-tasikmalaya-masih-dicari