DENPASAR, Gempa Tektonik dengan magnitudo 4,4 mengguncang wilayah Bali pada Minggu (26/6) malam, pukul 20.35 Wita. Gempa berlokasi di laut dengan jarak 11 kilometer timur laut Kuta Selatan, dengan kedalaman 21 kilometer . <br /> <br />Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika Wilayah Denpasar mengatakan, gempa bumi menengah diakibatkan oleh adanya aktivitas substusi lempeng Indo Australia, di bawah lempeng Euroasia. <br /> <br />Pantauan BMKG hingga Senin (27/6) siang, belum ada potensi dan aktivitas gempa susulan yang terjadi di Bali. Hingga saat ini pun belum ada laporan warga, terkait dampak yang ditimbulkan dari gempa magnitudo 4,4 yang terjadi sebelumnya. <br /> <br />Sementara itu disebutkan, potensi angin kencang dan gelombang tinggi terjadi di Bali. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat daya ke bara, dengan kecepatan angin 6-25 knot. Sementara di wilayah Indonesia bagian selatan, dominan bergerak dari timur tenggara dengan kecepatan angin 10-25 knot. Warga diimbau untuk terus memantau informasi terkait potensi cuaca buruk dari laman resmi BMKG, dan berhati-hati ketika beraktivitas di wilayah pesisir. <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />#gempabali #bmkgdenpasar #kutaselatan <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/303295/gempa-magnitudo-4-4-guncang-bali-tak-ada-potensi-tsunami