KOMPAS.TV-BI Checking adalah catatan informasi terkait riwayat debitur bank dan lembaga keuangan lainnya. Saat ini, BI Checking digantikan dengan Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK). <br /> <br />Sistem ini memberikan informasi seperti tentang lancar atau tidaknya pembayaran kredit seseorang. <br /> <br />Hal itu yang akan dijadikan pertimbangan oleh bank dan lembaga keuangan, apakah seseorang layak mendapatkan kredit. <br /> <br />Baca Juga Pesta Kesenian Bali Bangkitkan Ekonomi & Pariwisata Bali di https://www.kompas.tv/article/303283/pesta-kesenian-bali-bangkitkan-ekonomi-pariwisata-bali <br /> <br />Nasabah yang terkena sanksi atau dapat penilaian buruk BI Checking adalah orang yang pernah bermasalah dengan kredit. <br /> <br />Lantas apa yang terjadi jika mendapat penilaian buruk BI Checking? <br /> <br />Orang yang terkena sanksi BI Checking tidak dapat mengajukan pengajuan kredit kembali di lembaga pembiayaan manapun. <br /> <br />Karena sistem ini mencatat seluruh kredit atau pinjaman termasuk yang besarannya sangat kecil sekalipun. <br /> <br />Bahkan tunggakan transaksi pada PayLater juga akan menyebabkan catatan reputasi kredit yang buruk. <br /> <br />Hal ini menyebabkan pengajuan kredit lain yang lebih penting ke depannya, memiliki risiko ditolak. <br /> <br />Namun, meski sudah masuk dalam daftar hitam, sesorang masih bisa mendapatkan fasilitas pinjaman lagi dari bank asalkan ia sudah melunasi seluruh tunggakan utang dan dendanya. <br /> <br />Editor Video & Grafis: Dimas WPS <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/303300/sering-telat-bayar-paylater-ini-yang-terjadi-jika-dapat-penilaian-buruk-bi-checking
