MALANG, KOMPAS.TV- Acara pelepasan siswa memang biasa digelar oleh sekolah setiap tahunnya. Namun SDN Tanjungrejo 5 Sukun Kota Malang, memiliki acara cukup unik dalam melepas siswa yang lulus. Dalam acara pelepasan siswa, sekolah menghadirkan pementasan wayang kulit dengan seorang dalang cilik. <br /> <br />Sekilas, pementasan wayang kulit ini tidak jauh berbeda dengan pementasan wayang kulit pada umumnya. Namun setelah diperhatikan, dalang dalam pementasan wayang ini adalah seorang bocah. <br /> <br />Boma Raditya Lingga Nata, adalah dalang yang memainkan wayang kulit dalam acara pelepasan siswa SD ini. Boma sendiri adalah salah satu siswa SD Negeri Tanjungrejo 5 yang juga lulus tahun ini. <br /> <br />Karena keahliannya dalam seni pedalangan, bocah ini didaulat untuk menunjukkan kemampuannya mendalang di hadapan guru, wali murid dan teman temannya. Lakon Hanoman Duta dipilih Boma dalam pementasan wayang kulit ini. <br /> <br />Meski kerap mendalang di acara cukup besar, Boma mengaku masih malu saat tampil di hadapan teman teman sekolahnya. <br /> <br />"Hanoman Duta, bercerita tentang Hanoman yang menyelamatkan Dewi, malu diliatin teman-teman" cerita Boma. <br /> <br />Hendri Chosidah Kepala SD Negeri Tanjungrejo 5 menyebut, bahwa selain untuk melestarikan budaya Jawa, pertunjukan wayang kulit ini menjadi titik awal untuk kembali menghadirkan ekstrakurikuler gamelan yang terhenti cukup lama. <br /> <br />"Ada eskul gamelan tapi sudah vakum lima tahun. Saya ingin menghidupkan lagi, melestarikan budaya Jawa" terang Chosidah. <br /> <br />Meski pertunjukan wayang kulit ini berjalan tidak lebih dari 30 menit, namun penampilan Boma sebagai dalang cilik sangat memukau wali murid dan teman temannya. <br /> <br />#dalangcilik #wayangkulit <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/303830/perpisahan-siswa-sd-di-malang-hadirkan-pementasan-wayang-kulit-oleh-dalang-cilik
