JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah apartemen milik politisi PDI-P sekaligus Bendahara Umum PBNU, Mardani Maming di Jakarta. <br /> <br />Penggeledahan untuk mencari bukti, dugaan suap izin usaha tambang di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. <br /> <br />Rombongan Tim Penyidik KPK, keluar dari apartemen milik mantan Bupati Bumbu, Mardani Maming di Kempinski, Jakarta Pusat, Selasa (28/06) siang. <br /> <br />Baca Juga Mardani Maming Ajukan Praperadilan, KPK Akui Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Bendahara Umum PBNU di https://www.kompas.tv/article/303879/mardani-maming-ajukan-praperadilan-kpk-akui-siap-hadapi-gugatan-praperadilan-bendahara-umum-pbnu <br /> <br />KPK memproses hukum, Mardani Maming atas sangkaan dugaan suap pemberian izin usaha pertambangan di Kabupaten Tanah Bumbu pada 2011 silam. <br /> <br />Mardani pun telah dicegah bepergian ke luar negeri. <br /> <br />Mardani Maming resmi mengajukan permohonan praperadilan, ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, atas penetapan dirinya sebagai tersangka di KPK Senin (27/06). <br /> <br />PLT Juru Bicara KPK Ali Fikri menyatakan, KPK belum menerima surat pemberitahuan atau panggilan sidang dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. <br /> <br />KPK menegaskan, penyidikan perkara Mardani Maming sudah sesuai dengan mekanisme perundang-undangan. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/303894/cari-bukti-dugaan-suap-izin-tambang-kpk-geledah-apartemen-mardani-maming-di-kempinski
