Pelukis khas Wayang asal Desa Munggu, Badung sangat berharap hasil lukisan dapat dipromosikan oleh Pemerintah.<br /><br />Sang pelukis I Made Dedik Arsana mengharapkan hal tersebut bukan tanpa alasan, karena sebelumnya kediamannya sempat didatangi oleh tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif beberapa tahun lalu.<br /><br />Tetapi, hingga saat ini dirinya merasa belum ada dampak atau penyerapan karya-karya lukisannya untuk dapat dinikmati oleh khalayak.<br /><br />"Setidaknya hasil lukisan ini dapat difasilitasi agar dapat diperkenalkan lebih luas lagi," harap warga Banjar Kerobokan, Desa Munggu ini, Jumat (24/6/2022).<br /><br />Ia mengakui memang karyanya sempat diperkenalkan ke pihak hotel untuk dipajang, namun untuk keberlanjutannya belum ada.<br /><br />"Sempat karya saya dipajang ke pihak hotel atau melakukan kerja sama akan tetapi untuk keberlanjutannya tidak ada," sebutnya.<br /><br />Meski demikian, ia menyadari produk lukisan bukan merupakan produk kebutuhan pokok. Selain itu, kondisi ekonomi yang masih belum stabil menyebabkan juga produk karya seni lukis sedikit diminati.<br /><br />
