JAKARTA, KOMPAS.TV - Manajemen Holywings blak-blakan soal promo minuman keras (miras) yang berbau SARA. <br /> <br />General Manager Holywings Yuli Setiawan mengaku pihaknya kecelongan oleh tim marketing dan promo soal pemakaian kedua nama yang memicu polemik dalam promo miras. <br /> <br />Pasalnya, menurut Yuli promo miras itu sifatnya regular dan biasanya menggunakan nama-nama umum. <br /> <br />"saya selaku manajemen operasional tidak diberitahu sebelumnya, karena biasanya pakai nama-nama yang umum. Kami kecolongan dalam penggunaan nama "Maria" dan "Muhammad","kata Yuli Setiawan. <br /> <br />Baca Juga Ini Tanggapan Pihak Manajemen Usai Outlet Holywings Disegel: Kita Memutuskan Tutup! di https://www.kompas.tv/article/304062/ini-tanggapan-pihak-manajemen-usai-outlet-holywings-disegel-kita-memutuskan-tutup <br /> <br />Yuli mengatakan tim marketing yang telah ditetapkan tersangka merupakan karyawan baru. <br /> <br />"tiga orang staff ini termasuk headnya baru 3 bulan, 1 bulan dan 2 minggu," ujarnya. <br /> <br />Lebih lanjut, Yuli mengatakan pihaknya akan melakukan investigasi internal siapa dalang di balik promosi miras berbau SARA. <br /> <br />"jujur Holywings sudah menjadi korban karena ulah mereka, jadi kita mau mendalami sebenarnya dalangnya siapa, tujuan mereka benar-benar untuk merontokkan dan menghancurkan Holywings , Holywings sudah tumbang." Imbuhnya. <br /> <br />Video Editor: Febi Ramdani <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/304089/manajemen-holywings-blak-blakan-soal-promo-miras-berbau-sara-kami-kecolongan
