JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Jokowi dan ibu negara Iriana, beserta rombongan terbatas hari ini melanjutkan misi perdamaian menuju Kyiv, Ukraina. <br /> <br />Presiden berangkat menggunakan kereta api luar biasa yang disiapkan oleh pemerintah Ukraina. <br /> <br />Kereta ini biasa digunakan pemimpin negara yang berkunjung ke ukraina sebelumnya. <br /> <br />Baca Juga Jokowi dan Zelenskyy Berbincang di Meja Bundar, Akankah Perdamaian Rusia-Ukraina Tercapai? di https://www.kompas.tv/article/304326/jokowi-dan-zelenskyy-berbincang-di-meja-bundar-akankah-perdamaian-rusia-ukraina-tercapai <br /> <br />Dari luar kereta ini berwarna biru gelap. Sementara di bagian dalam kereta api, didominasi hiasan keemasan nuansa Eropa. <br /> <br />Kereta yang membawa Presiden Jokowi beserta rombongan terbatas, berangkat melalui Stasiun Przemysl Glowny, Kota Przemysl, Polandia. <br /> <br />Duta Besar Indonesia Untuk Jerman, Arif Oegroseno mengatakan, perjalanan Presiden Jokowi bukan hanya untuk perdamaian antara Ukraina dan Rusia semata. <br /> <br />Namun juga dampak perang Ukraina terhadap rantai pasokan pangan dunia. <br /> <br />Misi perdamaian yang dilakukan Presiden Jokowi dimulai hari ini dengan bertemu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. <br /> <br />Menurut rencana esok Jokowi secara maraton akan langsung bertolak ke Rusia bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin. <br /> <br />Bagaimana upaya Jokowi membawa misi perdamaian ini? <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/304344/jokowi-ke-ukraina-temui-volodymyr-zelenskyy-pakar-misi-perdamaian-presiden-dimulai-dari-jerman
