SUKABUMI, KOMPAS.TV - Menjelang Idul Adha, Pemerintah Kota Sukabumi memeriksa ratusan hewan ternak yang tersebar di 7 kecamatan. <br /> <br />Untuk mencegah meluasnya wabah penyakit mulut dan kuku, sebanyak 300 hewan ternak di 36 titik kelompok ternak sapi juga diberi vaksin. <br /> <br />Vaksin diberikan pada sapi bibit dan sapi perah untuk mempertahankan produksi sapi dan susu sapi ditingkat peternak. <br /> <br />Di Kota Sukabumi sendiri, ada 77 kasus suspek dan 2 positif PMK sejak kasus PMK ini merebak. <br /> <br />Baca Juga Pertamina Jelaskan 1 Juli Baru Pendaftaran BBM Bersubsidi Khusus Roda Empat! di https://www.kompas.tv/article/304597/pertamina-jelaskan-1-juli-baru-pendaftaran-bbm-bersubsidi-khusus-roda-empat <br /> <br />Dari 79 kasus tersebut, sebanyak 12 ekor dipotong bersyarat termasuk 2 ekor yang positif PMK. <br /> <br />Sebanyak 24 ekor sembuh dan 10 ekor sapi masih diisolasi dan dalam proses penyembuhan. <br /> <br />Pengawasan hewan ternak yang masuk ke Kota Sukabumi dilakukan dengan pemeriksaan Surat Rekomendasi Kesehatan Hewan. <br /> <br />Hewan ternak yang tidak dilengkapi surat tersebut, akan dikembalikan ke daerah asal. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/304605/cegah-merebaknya-wabah-pmk-jelang-idul-adha-ratusan-sapi-bibit-perah-divaksin-pmk