BANTEN, KOMPAS.TV - Sebanyak tiga jembatan di Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang Banten rusak diterjang luapan sungai akibat intensitas curah hujan yang tinggi. <br /> <br />Akibatnya, agar bisa ke seberang warga harus melintas melawan derasnya arus sungai. <br /> <br />Debit air sungai yang tinggi saat hujan deras pada Selasa malam 28 Juni 2022, menyebabkan tiga jembatan di Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten. <br /> <br />Kondisi salah satu jembatan rusak pada bagian samping bahkan satu jembatan rusak parah dan tidak bisa dilalui. <br /> <br />Untuk bisa sampai ke kampung seberang warga harus melintasi sungai dengan kendaraan atau berjalan kaki melawan arus. <br /> <br />Beberapa warga bahkan harus melintas dengan sepeda motor yang sarat barang bawaan. <br /> <br />Jembatan yang rusak dan tidak bisa dilalui merupakan penghubung dua kampung yakni Kampung Cisurian dan Kampung Cegog. <br /> <br />Pemerintah Desa Rancapinang sudah melaporkan kerusakan sejumlah jembatan ini kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang. <br /> <br />Jika tidak segera diperbaiki dan air kembali meluap, maka dikhawatirkan aktivitas ekomoni dan sosial warga akan terhenti. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/304675/3-jembatan-rusak-warga-terisolasi-hingga-akhirnya-jalan-kaki-untuk-seberangi-sungai