JAKARTA, KOMPAS.TV Ukraina mengenalkan komandan wanitanya bernama Mariia. <br /> <br />Kini Mariia bersama suaminya bertugas di Donbas. <br /> <br />Menjadi tentara adalah mimpi Mariia sedari kecil. <br /> <br />Namun dia sempat menjalani karir sebagai pangacara selama 10 tahun. <br /> <br />"Saya tidak akan mengajak wanita lain untuk bergabung dengan tentara. Akan jauh lebih baik jika ada begitu banyak pria di tentara sehingga wanita tidak harus melakukannya."kata Mariia keapda Assosiated Press. <br /> <br />Baca Juga Usai Bertemu Jokowi, Zelensky Sampaikan Kabar Gembira: Kami Memulangkan 144 Tentara Ukraina! di https://www.kompas.tv/article/304581/usai-bertemu-jokowi-zelensky-sampaikan-kabar-gembira-kami-memulangkan-144-tentara-ukraina <br /> <br />Mariia lebih memilih seorang wanita yang ingin jadi tentara harus tergerak dari diri mereka sendiri. <br /> <br />"Biarkan mereka melakukannya, biarkan mereka bergabung. Semakin banyak wanita di militer seperti ini, semakin baik. Dan itu akan menjadi motivasi bagi para pria. Ini akan menjadi kompetisi yang jujur"ucap Mariia. <br /> <br />Mariia, yang tidak ingin menyebutkan nama keluarganya karena alasan keamanan, akhirnya bergabung pada 2018, setelah melahirkan putrinya. <br /> <br />Pada tahun yang sama, wanita Ukraina diberi status hukum yang sama dengan pria di angkatan bersenjata. <br /> <br />Lebih dari 30.000 wanita menjadi veteran tempur dalam periode sejak 2014 dan hingga invasi Rusia pada Februari. <br /> <br />Video Editor: Galih <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/305395/inilah-mariia-yang-kini-sebagai-komandan-wanita-perang-ukraina-di-donbas
