JAKARTA, KOMPAS.TV - Para pembeli dan penjual di pasar mulai terbiasa dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dalam pembelian minyak goreng curah. <br /> <br />Meski begitu, sejumlah warga lansia memilih menunjukkan KTP saat bertransaksi. <br /> <br />Sepekan penggunaan PeduliLindungi, penjualan minyak goreng curah terpantau stabil di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. <br /> <br />Penggunaan aplikasi ini, untuk membatasi pembelian dan mengontrol stok minyak goreng. <br /> <br />Meski begitu, sejumlah lansia yang tidak familiar dengan aplikasi di ponsel, lebih memilih menunjukkan KTP ketika membeli minyak goreng. <br /> <br />Warga pun punya pendapat berbeda-beda terkait kebijakan pembeian minyak goreng curah menggunakan aplikasi PeduliLindungi. <br /> <br />Dengan kebijakan baru ini, pemerintah menjamin warga, bisa membeli minyak goreng curah, sesuai harga eceran tertinggi; yakni Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 rupiah per kilogram. <br />_____ <br /> <br />Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live. <br /> <br />Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV! <br /> <br />Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/305572/beli-minyak-goreng-dengan-aplikasi-pedulilindungi-memudahkan-atau-menyulitkan-ini-kata-warga
