Sumenep, KompasTV Jawa Timur - Sejumlah peternak di tiga kecamatan, di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menolak ternak sapi milik mereka divaksin guna menghindari penyakit mulu dan kuku. <br /> <br />Para peternak khawatir ternak mereka justru mati setelah divaksin. <br /> <br />Penolakan vaksinasi datang dari sejumlah peternak di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Batang-Batang, Kecamatan Batuan, dan Kecamatan Kota, dengan total kepemilikan ada 100 ekor sapi. <br /> <br />Penolakan ini diduga karena kurangnya edukasi terhadap peternak atas keamanan dan manfaat vaksinasi. <br /> <br />Padahal tiga ribu dosis vaksin sudah disediakan, untuk 3 ribu sapi bibit yang belum terkena penyakit mulut dan kuku. <br /> <br />Saat ini, sebanyak 900 ekor sapi sudah selesai divaksinasi. <br /> <br />Pemkab Sumenep menargetkan vaksinasi di wilayah daratan selesai pada pekan ini, dan akan dilanjutkan vaksinasi hewan ternak di wilayah kepulauan. <br /> <br /> <br /> <br />#wabah #peternak #hewan #kurban #penyakit #pmk #madura #sumenep <br /> <br />Media Sosial Kompas Tv Jawa Timur : <br /> <br />Facebook : https://www.facebook.com/kompastvjawatimur <br /> <br />Instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim <br /> <br />Twitter : https://twitter.com/kompastvjatim <br /> <br />Tiktok : https://www.tiktok.com/@kompastvjatim <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/305593/takut-hewan-ternaknya-justru-mati-peternak-tolak-vaksinasi-pmk-di-sumenep