KOMPAS.TV, LAMPUNG Aksi pencurian dengan modus pecah kaca kembali terjadi. Kali ini seorang bendahara di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Way Kanan yang menjadi korban. <br /> <br />Kronologi pencurian bermula pada Kamis (30/6/2022) lalu. Saat korban diketahui tengah singgah untuk makan siang di Kelurahan Taman Asri, Kecamatan Baradatu, Way Kanan usai menarik uang dari salah satu bank bersama rekannya. <br /> <br />Baca Juga Modus Pecah Kaca, Uang 70 Juta Raib Digasak Pencuri di https://www.kompas.tv/article/304079/modus-pecah-kaca-uang-70-juta-raib-digasak-pencuri <br /> <br />Namun, korban justru dikejutkan dengan kondisi kaca mobil berplat nomor B 2474 PFM yang pecah dan uang senilai lebih dari 700 juta rupiah raib. <br /> <br />Menurut korban, uang ratusan juta tersebut merupakan dana yang akan dipergunakan untuk kegiatan di tempatnya berdinas. <br /> <br />"mampir di warung makan (kejadiannya). Itu uang kegiatan," kata Evi Susanti korban. <br /> <br />Baca Juga Diamankan Saat Pesta Miras, Remaja Tabrak Motor Polisi di https://www.kompas.tv/article/305607/diamankan-saat-pesta-miras-remaja-tabrak-motor-polisi <br /> <br />Atas kejadian tersebut, korban langsung melaporkannya ke pihak Satuan Polsek Baradatu, Kabupaten Waykanan untuk ditindaklanjuti. <br /> <br />#pencurian #moduspecahkaca #kriminal <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/305613/ditinggal-makan-uang-700-juta-dalam-mobil-raib
