KOMPAS.TV - Perang antara Rusia dan Ukraina semakin memanas sejak pecah sejak 24 Februari 2022. <br /> <br />PBB berupaya mendamaikan, namun perang belum reda. <br /> <br />Presiden Joko Widodo pun berinisiatif menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membawa pesan perdamaian. <br /> <br />Presiden Jokowi juga menyampaikan argumen perang yang berkepanjangan akan mengganggu pasokan pupuk dan gandum bagi dunia. <br /> <br />Baik dari Ukraina maupun Rusia. <br /> <br />Jokowi menyebut membawa pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin. <br /> <br />Usai bertemu Presiden Vladimir Putin, Presiden Jokowi juga menegaskan telah menyampaikan pesan dari Presiden Zelenskyy. <br /> <br />Namun, Sekretaris Pers untuk Kantor Presiden Ukraina, Serhii Nikiforov membantah soal titipan pesan Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin. <br /> <br />Kepada Media Ukrainska Pravda, Serhii Nikiforov mengatakan jika Zelenskyy ingin berbicara kepada Putin dia akan melakukannya di depan umum. <br /> <br />Indonesia adalah salah satu pengimpor gandum terbesar dari Ukraina dan blokade pada Pelabuhan Ukraina menjadi fokus utama pembicaraan diantara kedua presiden di Kyiv. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/305833/serangan-semakin-intens-pasca-kunjungan-jokowi-pengamat-tak-mudah-meminta-rusia-hentikan-perang