INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Tidak punya ponsel pintar, para sopir angkot tolak beli BBM pakai aplikasi atau website Mypertamina. <br /> <br />Para sopir angkot di Indramayu ini misalnya, menolak penggunanaan Mypertamina. <br /> <br />Mereka mengaku berat dan ribet jika harus beli pertalite dan solar dengan Mypetamina. <br /> <br />Para sopir bingung lantaran tidak punya ponsel pintar mumpuni untuk mengikuti ketentuan Pertamina. <br /> <br />Sebelumnya, pihak Pertamina menjelaskan skema beli BBM lewat Mypertamina agar penyaluran subsidi BBM tepat sasaran. <br /> <br />Pasalnya selama ini, 60 persen masyarakat yang menggunakan BBM subsidi adalah golongan masyarakat yang mampu. Alias tidak tepat saaran. <br /> <br />Penerapan penggunaan Mypertamina untuk membeli pertalite dan solar yang dimulai 1 Juli lalu langsung menuai banyak respon. <br /> <br />Uji coba awal dilakukan di beberapa kota/kabupaten yang tersebar di 5 Provinsi antara lain Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan di Yogyakarta. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/305856/tak-punya-smartphone-sopir-angkot-bingung-beli-bbm-dengan-aplikasi-mypertamina