YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Polisi dengan berani menindak tegas para pelaku bentrokan di Babarsari, Sleman, Yogyakarta. Hal tersebut disampaikan Sri Sultan saat di kantornya Selasa (05/07/22) siang. <br /> <br />Sultan juga menyatakan kekecewaannya terhadap kelompok yang kerap melakukan tindakan kekerasan di kawasan tersebut. Sultan mengingatkan, agar siapa pun yang datang dan tinggal di Yogyakarta wajib menjunjung nilai-nilai kesantunan setempat. <br /> <br />"Masyarakat yang menghargai orang lain bisa rukun, yaa saya berharap mereka bisa begitu. Kesalahpahaman itu bisa diselesaikan dengan dialog, tetapi bukan dengan kekerasan fisik," ujar Sri Sultan HB X. <br /> <br />Sebelumnya, bentrokan yang berujung kerusuhan terjadi di kawasan Babarsari sejak Sabtu (02/07/22) hingga Senin (04/07/22) kemarin. Akibat kejadian itu, sedikitnya terdapat enam orang terluka, tujuh sepeda motor dibakar, serta sejumlah bangunan ruko rusak berat. Hingga kini, polisi belum menetapkan satu pun tersangka dari kasus itu. <br /> <br />#bentrok #babarsari #sleman <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/306061/bentrok-di-babarsari-sultan-tindak-aja-jika-melanggar-hukum
