SLEMAN, KOMPAS.TV - BIN Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama Pemkab Sleman, mengumpulkan para tokoh masyarakat dari 3 kelompok massa yang terlibat bentrok di Kawasan Babarsari, Yogyakarta. <br /> <br />Mereka adalah tokoh masyarakat dari NTT, Maluku dan Papua. <br /> <br />Hal ini dilakukan sebagai bagian dari mediasi pascabentrok. <br /> <br />Baca Juga Merasa Dirugikan Alamatnya Dicatut PT Alfatih, Penginapan di Lembang Bakal Lapor ke Polisi di https://www.kompas.tv/article/306199/merasa-dirugikan-alamatnya-dicatut-pt-alfatih-penginapan-di-lembang-bakal-lapor-ke-polisi <br /> <br />Di akhir pertemuan, para tokoh masyarakat bersepakat untuk rekonsiliasi, dan saling menahan diri. <br /> <br />Kabinda Yogyakarta juga menyiapkan sejumlah langkah untuk menangani masalah pasca bentrok. <br /> <br />Di antaranya, mitigasi kesehatan bagi korban luka, pemulihan kerusakan materiil, dan penegakan hukum terhadap pelaku. <br /> <br />Polisi telah memeriksa 8 orang sebagai saksi. <br /> <br />Namun belum ada tersangka dalam kasus ini. <br /> <br />Baca Juga Imbas Haji Furoda Bervisa Tak Resmi Dipulangkan Pemerintah Arab Saudi, Jalur Masuk Mekkah Diperketat di https://www.kompas.tv/article/306190/imbas-haji-furoda-bervisa-tak-resmi-dipulangkan-pemerintah-arab-saudi-jalur-masuk-mekkah-diperketat <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/306202/bentrok-massa-bersenjata-bin-mediasi-3-kelompok-terlibat-rusuh-di-yogyakarta
