JEMBER, KOMPAS.TV - Dirjen Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung (MA) meresmikan program pelayanan terpadu satu pintu dan "launching" 13 inovasi layanan online di Pengadilan Negeri Jember, Jawa Timur. <br /> <br />Program ini sebagai bentuk pelayanan digitalisasi yang cepat, mudah dan transparan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan hukum dan keadilan. <br /> <br />Dirjen Peradilan Umum Mahkamah Agung, Bambang Myanto meresmikan program pelayanan terpadu satu pintu di Pengadilan Negeri Kelas I A, Jember, Jawa Timur, Selasa (5/7) siang. <br /> <br />Pelayanan terpadu satu pintu menjadi harapan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat baik secara informasi maupun percepatan kinerja pelayanan kepada masyarakat. <br /> <br />Layanan ini juga menghindari kontak langsung dengan petugas pengadilan negeri, sehingga tidak terjadi beragam masalah yang terkait dengan integritas. <br /> <br />Sementara itu, MA juga meluncurkan 13 layanan inovasi berbasis online dan digital. <br /> <br />Di antaranya barcode brosur atau e-brochure, Jeasie (Jember Asisten Sistem Informasi Elektronik), tilik desa link, e-court plus link, dan sebagainya. <br /> <br />Pemkab Jember mendukung semua program layanan masyarakat, salah satunya dengan mensiagakan petugas beserta perangkat aplikasi di 100 titik seluruh wilayah yang nantinya akan berkembang di setiap desa. <br /> <br />Layanan terpadu satu pintu dan layanan aplikasi berbasis online pihak pengadilan negeri jember diharapkan mempermudah pelayanan hukum kepada masyarakat Jember. <br /> <br />Dengan motto "JOSS", yakni jujur, objektif, sigap dan semangat; inovasi ini diharapkan dapat menyongsong peradilan modern yang ramah dan berintegritas. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/306385/luncurkan-13-inovasi-berbasis-daring-pengadilan-negeri-jember-go-digital
