Meski mengalami kekurangan pancaindra, banyak penyandang tunanetra yang tetap menjalankan ibadah dengan baik. Salah satunya pria ini yang rajin melakukan tayamum di depan swalayan sebelum akhirnya menjalankan ibadah salat. <br />Cerita ini diposting oleh akun Instagram @hariankopas. Isinya seorang pengakuan warganet yang kerap bertemu dengan pedagang kacang rebus dan tunatetra yang kerap berdagang di area sebuah swalayan. <br />Meski berkebutuhan khusus, pria itu dapat hidup mandiri dengan berjualan kacang rebus dengan harga Rp3000 per bungkus. <br /> <br />VO/Video Editor: Oxta/Fatikha Rizky Asteria N
