JAKARTA, KOMPAS.TV - Dokter Spesialis Kulit & Kelamin, Arini Widodo menuturkan bahwa dari seluruh data WHO maupun seluruh Indonesia terjadi peningkatan refalensi kanker kulit. <br /> <br />Di Indonesia, menurut data dari RSCM dan Rumah Sakit Kanker Darmais, yang mengalami peningkatan paling tinggi adalah kasus karsinoma sel basal. <br /> <br />Sedangkan untuk kasus kanker melanoma cenderung sama setiap tahunnya. <br /> <br />Dari seluruh faktor yang dapat menyebabkan kanker kulit, yang paling utama adalah paparan sinar ultra violet, baik dari sinar matahari dan tanning bed. <br /> <br />Berkontribusi 89 persen untuk kanker melanoma, sedangkan untuk kanker kulit non melanoma matahari berkontribusi 90 persen. <br /> <br />Selain itu ada faktor-faktor resiko lain seperti genetik yang paling sedikit menyumbang 10 persen kemungkinan kanker kulit. <br /> <br />Baca Juga Apakah Stunting Bisa Diobati? Dokter Spesialis Gizi : Bisa, Tapi Butuh Waktu yang Lama | AYO SEHAT di https://www.kompas.tv/article/300073/apakah-stunting-bisa-diobati-dokter-spesialis-gizi-bisa-tapi-butuh-waktu-yang-lama-ayo-sehat <br /> <br />Tahi lalat yang harus diwaspadai adalah tahi lalat yang memiliki tanda-tanda keganasan. <br /> <br />Dokter Arini Widodo memberikan tips untuk mengetahui tahi lalat melanoma dengan mudah dengan singkatan ABCDE (Asimetris, Border, Color, Diameter, Evolution). <br /> <br />1. Asimetris : tahi lalat kanker jika dibagi 2, bentuknya akan berbeda antara bagian kiri dan kanan. <br /> <br />2. Border : yaitu peti tahi lalat yang bentuknya tidak teratur, bergerigi dan tidak bulat seperti tahi lalat normal. <br /> <br />3. Color : tahi lalat kanker akan memiliki warna yang bervariasi atau heterogen, bisa berwarna putih, merah, biru, coklat hingga hitam. <br /> <br />4. Diameter : tahi lalat kanker biasanya berukuran lebih dari 6mm. <br /> <br />Jika diibaratkan diameter 6 mm kira-kira sebesar penghapus yang ada pada ujung pencil. <br /> <br />Namun tidak menutup kemungkinan untuk mendeteksinya saat lebih kecil. <br /> <br />5. Evolution : mengalami perubahan yang sangat cepat, bisa membesar dengan cepat ataupun timbul luka, gatal, hingga ruam. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/306487/bagaimana-cara-membedakan-tahi-lalat-jinak-dengan-tahi-lalat-ganas-simak-disini-ayo-sehat