JEMBER, KOMPAS.TV - Dinas kesehatan pangan dan peternakan Kabupaten Jember Jawa Timur menggelar pemeriksaan kesehatan hewan kurban di sejumlah stan pedagang. Kegiatan itu untuk mencegah penjualan hewan kurban yang terjangkit PMK. <br /> <br />Pemeriksaan hewan kurban dilakukan secara acak, pada Senin (4/7/2022). Salah satunya di bursa hewan kurban jalan Teuku Umar Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. <br /> <br />Dokter Hewan, Henry Kurniawan menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan meliputi kondisi fisik, kebersihan kulit, mata, mulut dan gigi serta suhu tubuh. <br /> <br />Baca Juga Tak Terpengaruh PMK, Penjualan Kambing dan Domba Meningkat di https://www.kompas.tv/article/306660/tak-terpengaruh-pmk-penjualan-kambing-dan-domba-meningkat <br /> <br />Meski tidak menemukan hewan kurban sakit PMK, namun puluhan ekor kambing diketahui belum cukup umur untuk dikurbankan. <br /> <br />Meski di tengah wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK, harga jual kambing mengalami kenaikan, yakni tiga 3 rupiah dari 2,5 juta rupiah per ekor. Kenaikan harga terjadi karena banyak warga memIlih kambing untuk kurban. <br /> <br /> <br /> <br />#KesehatanHewan #DokterHewan #PemeriksaanKesehatanHewan #HewanKurban #HewanTernak #WabahPMK #PenyakitMulutKuku <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/306661/cegah-pmk-petugas-periksa-kesehatan-hewan-kurban-secara-acak
