JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi fenomena ABG Citayam yang berkumpul atau nongkrong di kawasan Staisun Dukuh Atas. <br /> <br />Hal tersebut disampaikan Anies saat ditemui di Kawasan Thamrin Nine, Kamis (7/7) kemarin pagi. <br /> <br />Anies mengatakan Jalan Sudirman merupakan jalan milik semua lapisan masyarakat, sehingga jalan tersebut menjadi ruang publik yang mensetarakan kelas sosial di masyarakat. <br /> <br />"Dan biarlah mereka semua menikmati tempat ini dgn caranya masing-masing," kata Anies Baswedan. <br /> <br />Baca Juga Pesan Anies untuk Remaja Citayam yang Suka Nongkrong di Dukuh Atas: Jaga Kebersihan di https://www.kompas.tv/article/306766/pesan-anies-untuk-remaja-citayam-yang-suka-nongkrong-di-dukuh-atas-jaga-kebersihan <br /> <br />"Jangan cara itu seakan-akan diklaim hanya cara A di Jalan Sudirman, hanya cara B. Bukan, ini adalah milik kita, ini kita nikmati sama-sama. Dan biarkan tempat ini menjadi tempat bertemu dari mana saja. Yang penting jaga kebersihan, jaga ketertiban, selebihnya nikmati ruang ketiga bersama untuk semuanya." Lanjutnya. <br /> <br />Fenomena ABG atau remaja Citayam merujuk pada remaja asal Citayam yang sering berkumpul di Stasiun Dukuh Atas dan mengenakan pakaian nyentrik. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/307114/kata-anies-baswedan-soal-fenomena-abg-citayam-nongkrong-di-dukuh-atas