KOMPAS.TV - Hari kedua pelemparan jumrah di Mina, jemaah padati terowongan menuju Jamarat. Antrean cukup panjang terjadi ketika lampu dan kipas di terowongan mati. <br /> <br />Petugas dan pihak Arab Saudi langsung menghentikan mobilitas di terowongan. <br /> <br />Sementara, lampu dan kipas yang mati langsung diperbaiki tidak ada korban jiwa maupun jemaah yang sakit. <br /> <br />Baca Juga Arab Saudi Umumkan Ibadah Haji Tahun ini Berakhir Sukses dengan Jemaah Capai 916.829 Orang di https://www.kompas.tv/article/307534/arab-saudi-umumkan-ibadah-haji-tahun-ini-berakhir-sukses-dengan-jemaah-capai-916-829-orang <br /> <br />Setelah kondisi kembali kondusif, jemaah kembali bergerak dan memadati terowongan Mina menuju Jamarat untuk melempar jumrah ula wustha aqobah. <br /> <br />Hari pertama rangkaian lempar jumrah di Mina, total 65 jemaah asal Indonesia harus berobat ke klinik haji karena mengalami sengatan panas dan kelelahan. <br /> <br />Kapuskes haji meminta jemaah yang memiliki komorbid atau dalam kondisi kurang sehat agar tidak memaksakan diri untuk melempar jumrah dan memilih alternatif badal jumrah. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/307685/terowongan-mina-sempat-mati-lampu-saat-jemaah-hendak-lempar-jumrah
