MEKKAH, KOMPAS,TV - Hari kedua pelemparan jumrah di Mina, jemaah padati terowongan menuju Jamarat. <br /> <br />Antrean cukup panjang terjadi ketika lampu dan kipas di terowongan mati. <br /> <br />Petugas dan pihak Arab Saudi langsung menghentikan mobilitas di terowongan. <br /> <br />Sementara, lampu dan kipas yang mati langsung diperbaiki, tidak ada korban jiwa maupun jemaah yang sakit. <br /> <br />Baca Juga Jemaah Haji Lempar Jumrah di Mina, Menag: Semua Tertib di https://www.kompas.tv/article/307744/jemaah-haji-lempar-jumrah-di-mina-menag-semua-tertib <br /> <br />Setelah kondisi kembali kondusif, jemaah kembali bergerak dan memadati terowongan Mina, menuju Jamarat untuk melempar jumrah ula, wustha, aqobah. <br /> <br />Hari pertama rangkaian lempar jumrah di Mina, total 65 orang jemaah asal Indonesia harus berobat ke klinik haji karena mengalami sengatan panas dan kelelahan. <br /> <br />Kapuskes haji meminta jemaah yang memiliki komorbid atau dalam kondisi kurang sehat, agar tidak memaksakan diri untuk melempar jumrah, dan memilih alternatif badal jumrah. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/307767/mati-lampu-antrean-panjang-di-terowongan-mina-hingga-65-anggota-jemaah-haji-sakit
