JAKARTA, KOMPAS.TV Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membenarkan adanya kejadian penembakan antar anggota polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdi Sambo. <br /> <br />Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan polisi atas nama Brigadir J tewas ditembak Bharada E di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (8/7/2022), pukul 17.00 WIB. <br /> <br />"Saya akan menyampaikan informasi terkait penembakan di mana peristiwa itu benar telah terjadi pada hari jumat 8 juli 2022, kurang lebih jam 17 atau 5 sore."kata Brigjen Ahmad Ramadhan. <br /> <br />Ia pun menjelaskan peristiwa singkatnya kepada media pada Senin (11/7/2022). <br /> <br />Baca Juga Polisi Bongkar Oplosan Elpiji Bersubsidi, Pelaku Bikin Rugi Negara Hingga Miliaran di https://www.kompas.tv/article/307754/polisi-bongkar-oplosan-elpiji-bersubsidi-pelaku-bikin-rugi-negara-hingga-miliaran <br /> <br />"Saat itu saudara Brigadir J berada atau memasuki rumah salah satu pejabat Polri di perumahan dinas Duren Tiga, kemudian ada anggota lain atas nama Bharada E menegur dan saat itu yang bersangkutan mengacungkan senjata kemudian melakukan penembakan dan Bharada E itu menghindar dan membalas tembakan terhadap Brigadir J. Akibat penembakan yang dilakukan Bharada E itu mengakibatkan Brigadir J meninggal dunia,"jelasnya. <br />Kini kasus ditangani Propam Polri dan Polres Metro Jakarta Selatan. <br /> <br />Sedangkan jenazah sudah dibawa ke keluarganya di Jambi untuk dimakamkan. <br /> <br />Sedangkan untuk motif penembakan masih didalami dengan diamankannya Bharada E untuk dimintai keterangan lebih lanjut. <br /> <br />"Motif penembakan masih didalami, kasus itu akan didalami sebab brigadier J memasuki rumah tentunya barada E yang melakukan karena melakukan pembelaan terhadap serangan dari beigadir J sebelumnya."jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. <br /> <br />Video Editor: Febi Ramdhani <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/307946/kronologi-brigadir-j-ditembak-polisi-bharada-e-di-rumah-irjen-ferdy-sambo
