KOMPAS.TV-Bila dilihat secara geografis kawasan dataran tinggi Dieng, berada di 6 wilayah administrasi: <br /> <br /> Kabupaten Wonosobo Kabupaten Banjarnegara Kabupaten Batang Kabupaten Pekalongan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten KendalNamun, orang-orang atau wisatawan lebih mengenal dataran tinggi Dieng, berada di wilayah Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. <br /> <br />Kawasan dataran tinggi Dieng terkenal dengan keindahan alamnya, banyaknya lahan sayuran, dan fenomena alam yang menarik. <br /> <br />Seperti fenomena Frost atau embun es, yang muncul hampir setiap tahun <br /> <br />Melansir Bobo.id, Frost yang muncul di kawasan dataran tinggi Dieng, disebabkan oleh tidak adanya hujan, angin yang tenang, serta kelembaban udara yang relatif rendah. <br /> <br />Selain itu, penyebab lainnya adalah, adanya proses pelepasan radiasi panas pada malam hari yang sangat intens dari permukaan tanah. <br /> <br />Beberapa faktor pendukung lainnya adalah, aktifnya musim kemarau dan periode menuju puncak kemarau yang ditandai rendahnya curah hujan. <br /> <br />Dalam masa itu, hembusan angin monsun Australia yang membawa udara kering dan dingin menjadi semakin sering, sehingga suhu jadi lebih dingin dari biasanya. <br /> <br />Tidak adanya awan juga menjadi penyebab radiasi balik gelombang panjang saat malam hari semakin kuat. Dan lebih banyak melepaskan langsung ke atmosfer yang lebih tinggi. <br /> <br />Bahkan, dalam kondisi ini suhu bisa mencapai dibawah 0 derajat celcius. <br /> <br />Pengaruh lainnya, yakni lokasi dan topografi dari beberapa wilayah di Dieng, yang termasuk lereng pegunungan juga menjadi tempat yang umum untuk munculnya embun es. <br /> <br />Baca Juga 5 Pilihan Wisata Alam di Dataran Tinggi Dieng: Telaga Warna Hingga Kawah Candradimuka di https://www.kompas.tv/article/304857/5-pilihan-wisata-alam-di-dataran-tinggi-dieng-telaga-warna-hingga-kawah-candradimuka <br /> <br />Editor Video & Grafis: Dimas WPS <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/308056/begini-penjelasan-soal-fenomena-munculnya-embun-es-di-dieng