JAKARTA, KOMPAS TV - Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan bahwa CCTV di rumah Kadiv Propam sebagai TKP insiden polisi tembak polisi rusak. <br /> <br />Kapolres menyebut CCTV di lokasi tersebut sudah rusak sejak dua minggu lalu. <br /> <br />Karena itu, hingga saat ini belum ada bukti yang bisa menguatkan Bharada E atau RJ lakukan tindak pidana dan peningkatan status. <br /> <br />Baca Juga [Full] Pernyataan Lengkap Kapolres Jaksel Soal Penembakan Brigadir J oleh Bharada E di https://www.kompas.tv/article/308330/full-pernyataan-lengkap-kapolres-jaksel-soal-penembakan-brigadir-j-oleh-bharada-e <br /> <br />"Berdasarkan alat bukti yan kamu dapatkan kami belum menemukan alat bukti yang menguatkan sangkaan terhadap saudara RJ yang melakukan pidana," ujar Kapolres, Selasa (12/7). <br /> <br />"Di rumah tersebut kebetulan memang CCTV-nya rusak, sejak dua minggu yang lalu," lanjutnya. <br /> <br />Meski begitu, Polres Jaksel menyebut akan tetap membuat terang kasus ini denga mencari alat bukti lainnya. <br /> <br />Salah satu alat bukti yang akan digunakan adalah CCTV di rumah sekitar kejadian. <br /> <br />"Kami bisa berusaha untuk mengungkap, membuat terang dengan alat bukti lain," lanjut Kapolres. <br /> <br />Dala kasus ini, dua anggota Polri terlibat saling tembak di kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. <br /> <br />Brigadir J tewas ditembak Bharada E dengan sejumlah luka peluru. <br /> <br />Video Editor: Firmansyah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/308352/cctv-rumah-kadiv-propam-rusak-sejak-dua-minggu-belum-ada-bukti-bharada-e-lakukan-tindak-pidana
