JAKARTA, KOMPAS.TV - Tersangka pengancam anggota polisi, dengan sebilah pisau, akhirnya meminta maaf. <br /> <br />Mengaku khilaf dan menyesal, atas aksi pengancaman kepada polis dengan senjata tajam. <br /> <br />Anggota polisi menodongkan senjata api ke pengendara sepeda motor di Jalan Raya Cakung Cilincing, Jakarta Timur, Senin kemarin. <br /> <br />Aksi penodongan senjata api milik anggota polisi ini bukan tanpa sebab. <br /> <br />Sebelumnya, sempat terjadi cekcok mulut antara pengendara motor dan anggota polisi dipinggir jalan. <br /> <br />Pengendara motor pun tak terima ditegur anggota polisi lantaran melawan arah saat melintas dan hampir menabrak anggota polisi. <br /> <br />Pemotor menodongkan senjata tajam jenis pisau, dan mengancam akan menusuk anggota polisi. <br /> <br />Merasa dirinya terancam anggota polisi merebut pisau dan mengeluarkan senjata api ke arah pemotor. <br /> <br />Tersangka kini menjalani pemeriksaan di Mapolsek Cakung, Jakarta Timur. <br /> <br />Barang bukti pisau lipat, yang diginakan untuk mengancam polisi turut disita polisi. <br /> <br />Meski telah melakukan permintaan maaf, tersangka tetap diancam pasal pengancaman dengan sejata tajam dengan kurungan penjara selama 10 tahun. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/308450/mengaku-khilaf-pemotor-ancam-polisi-dengan-pisau-di-cakung-akhirnya-minta-maaf
