BATU, KOMPAS TV Tim Identifikasi Direskrim Polda Jatim datangi Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) di Batu, Rabu (13/7). <br /> <br />Kedatangan polisi ke Sekolah SPI masih terkait dengan kasus yang menjerat seorang motivator bernama Julianto Eka Putra. <br /> <br />Diketahui, JE atau Julianto Eka Putra merupakan salah satu pendiri dan petinggi sekolah tersebut. <br /> <br />Baca Juga Disidangkan 19 Kali, Terdakwa Kekerasan Seksual Julianto Eka Putra Akhirnya Resmi Ditahan! di https://www.kompas.tv/article/308506/disidangkan-19-kali-terdakwa-kekerasan-seksual-julianto-eka-putra-akhirnya-resmi-ditahan <br /> <br />Penggeledahan Sekolah SPI merupakan limpahan dari Polda Bali, atas laporan perihal dugaan eksploitasi ekonomi. <br /> <br />"Sementara yang kami dapat, ada enam orang yang menjadi korban daripada kasus eksploitasi ekonomi yang dilakukan oleh JE," ujar Kombes Dirmanto selaku Kabid Humas Polda Jatim. <br /> <br />Adapun soal laporan ini, status Julianto Eka Putra masih merupakan terlapor. <br /> <br />"Sejauh ini statusnya masih terlapor, memperkerjakan anak di bawah umur," lanjutnya. <br /> <br />Nama Julianto Eka Putra ramai dibincangan usai dirinya menjadi tersangka kasus kekerasan seksual. <br /> <br />Video Editor: Firmansyah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/308707/imbas-kasus-julianto-eka-putra-polisi-geledah-sekolah-spi-ada-enam-orang-korban
