MALANG, KOMPAS.TV - Kasus motivator Julianto Eka Putra memasuki babak baru. <br /> <br />Tak hanya kasus kekerasan seksual, Pendiri Sekolah Selamat Pagi Indonesia ini juga dilaporkan dalam kasus eksploitasi anak di bawah umur. <br /> <br />Hari ini, polisi mendatangi sekolah untuk melakukan olah TKP. <br /> <br />7 mobil tiba di SMA Selamat Pagi Indonesia di Jalan Raya Pandanrejo Kota Batu. <br /> <br />Baca Juga Masuki Tahun Ajaran Baru, Penjualan Seragam Sekolah Meningkat 100 Persen di https://www.kompas.tv/article/308813/masuki-tahun-ajaran-baru-penjualan-seragam-sekolah-meningkat-100-persen <br /> <br />Kedatangan Tim Identifikasi Ditreskrim Polda Jawa Timur ini untuk melakukan olah tempat kejadian perkara atas dugaan eksploitasi anak secara ekonomi di sekolah ini. <br /> <br />Diduga, ada 6 anak di bawah umur yang dipekerjakan pelaku. <br /> <br />Laporan ini merupakan limpahan laporan dari Polda Bali. <br /> <br />Saat ini Julianto Eka Putra ditahan di Lapas Kelas 1A Malang, Jawa Timur dalam kasus kekerasan seksual. <br /> <br />Tak kurang dari 21 anak diduga menjadi korban kekerasan seksual sejak 2009. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/308818/masuki-babak-baru-polisi-geledah-spi-terkait-laporan-dugaan-eksploitasi-anak-di-bawah-umur