Surprise Me!

Harga Elpiji Non Subsidi Naik, Pengusaha Kuliner Mengeluh Lantaran Diperparah Bahan Baku Masih Mahal

2022-07-13 125 Dailymotion

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Naiknya harga elpiji non-subsidi jenis bright gas 5,5 kilogram dan 12 kilogram membuat pelaku usaha kuliner di Banjarmasin mengeluh. <br /> <br />Pemilik warung makan di Jalan Antasan Kecil Barat Banjarmasin yang menyajikan menu ayam geprek dan kremes, mengaku semakin terbebani karena biaya operasional juga bertambah. <br /> <br />Baca Juga Data dan Awasi Wajib Pajak, BPKPAD Banjarmasin Temukan Potensi PAD Tambahan! di https://www.kompas.tv/article/307337/data-dan-awasi-wajib-pajak-bpkpad-banjarmasin-temukan-potensi-pad-tambahan <br /> <br /> <br /> <br />Kondisi ini diperparah dengan masih mahalnya harga bahan baku makanan yang tetap bertahan tinggi, sehingga membuat keuntungan sangat tipis. <br /> <br />"Tidak bisa berbuat apa-apa lagi, orang sudah mau menaikkan, semua sama, mulai bahan bakunya sampai elpiji," keluh Mutiah, pemilik warung makan. <br /> <br />Pedagang juga tak berani naikkan harga makanan olahannya karena takut kehilangan pelanggan. <br /> <br />Baca Juga Renovasi Ruang Rapat Paripurna DPRD Banjar Dianggarkan Lebih Rp. 1 Miliar di https://www.kompas.tv/article/307330/renovasi-ruang-rapat-paripurna-dprd-banjar-dianggarkan-lebih-rp-1-miliar <br /> <br />Kenaikan harga elpiji non subsidi mulai minggu 11 juli. <br /> <br />Untuk 5,5 kilogram naik dari harga Rp.95.000 menjadi Rp.106.000 per tabung, sementara 12 kilogram juga naik dari Rp.195.000 menjadi Rp.223.000. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/308889/harga-elpiji-non-subsidi-naik-pengusaha-kuliner-mengeluh-lantaran-diperparah-bahan-baku-masih-mahal

Buy Now on CodeCanyon