KOMPAS.TV-Bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga perlu mendapatkan privasi, terutama di media sosial. <br /> <br />Menjaga privasi anak, sama saja dengan memberi rasa aman untuk pertumbuhan buah hati tercinta. <br /> <br />Karena membagikan informasi secara detail tentang anak di media sosial, dinilai cukup berbahaya. <br /> <br />Risiko terbesarnya adalah kejahatan siber, di mana data anak akan dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab. <br /> <br />Menyadur Indonesiabaik.id, berikut cara yang bisa dilakukan, untuk melindungi anak di media sosial: <br /> <br /> Tidak mengumbar data pribadi anak Tidak memposting foto/video anak tanpa busana Batasi membagikan informasi atau hal sensitif lainnya tentang anak Hindari posting kartu indentitas anak dan sejenisnya Hati-hati saat berbagi informasi tentang aktivitas anak Hati hati saat mencantumkan lokasi di postingan Atur audiens/privasi sosial media sebelum membagikanBaiknya, orang tua memikirkan kembali apa yang mereka posting. Dan memberi ruang diskusi dengan anak, mengenai hal-hal yang akan diposting <br /> <br />Hal tersebut mampu memberikan pemahaman bagi anak-anak tentang batasan-batasan antara informasi publik dan pribadi. <br /> <br />Baca Juga Jangan Takut Laporkan Konten Berbahaya di Media Sosial, Bedakan dengan Konten Ilegal di https://www.kompas.tv/article/303941/jangan-takut-laporkan-konten-berbahaya-di-media-sosial-bedakan-dengan-konten-ilegal <br /> <br />Editor Video & Grafis: Arief Rahman <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/308959/cara-menjaga-privasi-anak-di-media-sosial
