BANDUNG.KOMPAS.TV, - Pasca Pertamina menaikan harga gas elpiji non subsidi 12 kilogram dan 5 kilogram sejumlah pelaku usaha mengeluh tingginya harga kenaikan selain pendapatan yang makin menurun pelaku usaha rumahan mengaku harus menaikan harga jual dagananganya. <br /> <br />Pertamina menaikan harga gas LPG non subsidi 12 dan 5 kilogram per 10 juli lalu gas LPG non subsidi 12 kilogram naik menjadi 213 ribu rupiah dari sebelumnya 188 ribu 700 rupiah sementara untuk LPG non subsidi 5 kilogram naik menjadi 100 ribu rupiah dari sebelumnya 88 ribu 800 rupiah <br /> <br />Kenaikan harga gas elpigi sangat berpengaruh pada pelaku usaha pengguna Brightgas 12 dan 5 kilogram non subsidi. Sebagian pengusaha mengaku harus menaikan harga jual sementara yang lain mengaku pendapatan usaha harus menurun demi menjaga agar pelanggan tidak pergi karena kenaikan harga. <br /> <br />Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klink link di bawah . <br /> <br />IG :https:www.instagram.comkompastvjabar <br /> <br />Youtube :https:www.youtube.comckompastvjaw... <br /> <br />Twitter :https:www.twitter.comkompastv_jabar <br /> <br />Facebook :https:www.Facebook.comkompastvjabar <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/309634/kenaikan-harga-gas-non-subsidi-bebani-pelaku-umkm
