LAMPUNG, KOMPAS.TV - Mahkamah Konstitusi (MK) menemukan adanya pemalsuan tanda tangan dalam sidang gugatan judicial review Undang-Undang ibu kota negara yang diajukan mahasiswa fakultas hukum Bandar Lampung. <br /> <br />Perdebatan antara hakim dan mahasiswa sempat terjadi di ruang sidang. <br /> <br />Baca Juga Terbukti Tanda Tangan Palsu, Mahasiswa Asal Bandar Lampung Cabut Gugatan UU IKN di https://www.kompas.tv/article/309435/terbukti-tanda-tangan-palsu-mahasiswa-asal-bandar-lampung-cabut-gugatan-uu-ikn <br /> <br />Awalnya mahasiswa beralasan tanda tangan tersebut asli, tetapi dilakukan secara digital sehingga tidak terlalu menyerupai aslinya. <br /> <br />Hakim konstitusi pun meminta tanda tangan digital ini dicocokkan dengan KTP dan menemukan banyak perbedaan. <br /> <br />Penggugat, yang merupakan mahasiswa fakultas hukum Bandar Lampung pun akhirnya mengakui tanda tangan palsu dan mencabut gugatannya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/309672/mk-ungkap-mahasiswa-palsukan-tanda-tangan-dalam-sidang-gugatan
