JEMBER, KOMPAS.TV - Permintaan elpiji bersubsidi 3 kilogram, di Jember, Jawa Timur, melonjak pasca kenaikan harga elpiji non subsidi. <br /> <br />Permintaan bahkan mencapai lebih dari dua kali lipat, memunculkan pertanyaan soal ketepatan sasaran subsidi gas elpiji. <br /> <br />Salah satunya terjadi di agen elpiji 3 kilogram, di Kecamatan Kaliwates, Jember. <br /> <br />Baca Juga Polisi Bekuk 14 Pengoplos Gas Elpiji Bersubsidi, dari Penyedia Lokasi hingga Sopir di https://www.kompas.tv/article/309657/polisi-bekuk-14-pengoplos-gas-elpiji-bersubsidi-dari-penyedia-lokasi-hingga-sopir <br /> <br />Dalam sehari, pihak agen mengeluarkan lebih dari 3 ribu elpiji 3 kilogram untuk pembeli. <br /> <br />Peningkatan permintaan elpiji 3 kilogram membuat agen kewalahan dan kekurangan stok. <br /> <br />Pihak agen berharap adanya penambahan stok gas elipi subsidi. <br /> <br />Harga elpiji 12 kilogram di tingkat agen mencapai Rp209 ribu naik dari harga sebelumnya, yakni Rp170 ribu. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/309731/dampak-kenaikan-harga-elpiji-nonsubsidi-elpiji-3-kg-diserbu-warga-agen-mengaku-kewalahan