BALIKPAPAN, KOMPAS.TV - Hari Raya Idul Adha sudah lewat, tapi harga cabai dan bawang merah di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, masih mahal. <br /> <br />Tak cuma dikeluhkan pembeli, tingginya harga komoditas bumbu krusial ini, juga jadi problem pedagang. <br /> <br />Pasca Hari Raya Idul Adha, harga cabai dan bawang merah di Pasar Tradisional Pandan Sari di Kota Balikpapan masih cukup tinggi. <br /> <br />Baca Juga Harga Bawang Merah Mahal, Pelaku Usaha Rumah Makan Kurangi Pembelian di https://www.kompas.tv/article/309468/harga-bawang-merah-mahal-pelaku-usaha-rumah-makan-kurangi-pembelian <br /> <br />Harga cabai masih dijual seharga Rp80 hingga Rp120 ribu per kilorgamnya, tergantung kualitas cabai. <br /> <br />Sementara harga bawang merah mencapai Rp80 ribu per kilogram. <br /> <br />Kenaikan harga cabai dan bawang merah juga dikeluhkan pembeli karena harganya sulit dijangkau kalangan menegah ke bawah. <br /> <br />Saat ini pedagang masih mengandalkan pasokan cabai dari Pulau Sulawesi dan Pulau Jawa, yang jumlahnya terbatas. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/309759/pasca-hari-raya-idul-adha-harga-bawang-merah-dan-cabai-di-balikpapan-terpantau-masih-mahal
