MIMIKA, KOMPAS.TV - Salah satu dari dua korban selamat penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga bernama Sudarmin menceritakan saat peristiwa terjadi. <br /> <br />Sudarmin mengatakan ia bersama rombongan hendak pulang dari Kenyam ke Pelabuhan Baras Batu menggunakan truk. <br /> <br />Namun, saat dalam perjalanan tepatnya di Kampung Nogolait terlihat warga melakukan pemalangan jalan. <br /> <br />Saat hendak memutar balik rombongan sudarmin diberondong senjata. <br /> <br />"1 truk itu ada 5 orang, ketika kita sampai di ujung kampong itu, suda kita direbondong." Kata Sudarmin. <br /> <br />Baca Juga Usai Berhasil Diidentifikasi, 8 Jenazah Korban Penembakan KKB Telah Dipulangkan ke Kampung Halaman di https://www.kompas.tv/article/309971/usai-berhasil-diidentifikasi-8-jenazah-korban-penembakan-kkb-telah-dipulangkan-ke-kampung-halaman <br /> <br />Ia mengaku mendengar suara rentetan tembakan cukup banyak. <br /> <br />"kalau rentetan (tembakan) saya tidak bisa hitung, saya kena serempet (peluru)," ujarnya. <br /> <br />Sudarmin yang duduk di kursi paling belakang berhasil menyelamatkan diri dengan cara tiarap diatas mobil. <br /> <br />"karena posisi saya di belakang, saya tiarap di atas mobil, tunggu mereka pergi semua baru saya bisa kabur," katanya. <br /> <br />Setelah kelompok kriminal bersenjata pergi ia lalu melarikan diri dan kemudian diantar oleh salah satu orang yang ditemuinya di jalan menuju ke puskesmas Kenyam. <br /> <br />Video Editor: Agung Ramdani <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/310014/merinding-kesaksian-korban-selamat-penembakan-kkb-nduga-kita-diberondong