KOMPAS.TV, LAMPUNG Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali mengalami mengalami empat kali sejak Sabtu (16/7/2022) lalu. <br /> <br />Gunung yang terletak di perairan Selat Sunda, Lampung Selatan ini mengalami erupsi yang terekam di seismograf selama 76 detik dengan amplitudo maksimum 56 milimeter. <br /> <br />GAK mengeluarkan letusan abu vulkanik setinggi 200 meter yang mengarah ke selatan melalui pengamatan badan Geologi PVMBG pada Minggu (17/7/2022) sekitar pukul 8.47 WIB. <br /> <br />Baca Juga Sejak Kamis, Anak Gunung Krakatau Erupsi di https://www.kompas.tv/article/273828/sejak-kamis-anak-gunung-krakatau-erupsi <br /> <br />"Kalau sering erupsi kan sebetulnya lebih bagus, ya, dia (GAK) berarti energinya dikeluarkan sebelum banyak. Yang jelas, supaya aman jangan ke Krakatau dulu," ujar Andi Suardi petugas pos pantau. <br /> <br />Sejak Sabtu (16/7/2022) lalu, gunung Anak Krakatau mengalami empat kali erupsi disertai tiga kali gempa dengan frekuensi kecil, satu kali gempa vulkanik dangkal, dan satu kali gempa tremor menerus. <br /> <br />Saat ini GAK berada di level 3 atau siaga. Level tersebut, berarti ancaman bahaya erupsi bisa meluas, tapi tidak mengancam permukiman penduduk. <br /> <br />Baca Juga Penumpang KMP Batumandi yang Kandas Dievakuasi di https://www.kompas.tv/article/309114/penumpang-kmp-batumandi-yang-kandas-dievakuasi <br /> <br />Kendati demikian, warga tetap diimbau untuk tidak mendekati gunung dalam radius 5 kilometer. <br /> <br />#gununganakkrakatau #gunungerupsi #bencanaalam <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/310183/gunung-anak-krakatau-alami-empat-kali-erupsi
