JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi menetapkan dua orang tersangka dalam kasus kecelakaan maut truk tangki BBM Pertamina di Cibubur, yang menewaskan 10 orang. <br /> <br />Dua orang yang dijadikan tersangka adalah sopir dan kernet truk tangki BBM Pertamina. <br /> <br />Diduga, kecelakaan diakibatkan truk tangki Pertamina mengalami rem blong. <br /> <br />7 korban kecelakaan beruntun antara truk pengangkut BBM Pertamina dengan sejumlah kendaraan, berhasil teridentifikasi. 5 korban meninggal telah dipulangkan, untuk dimakamkan pihak keluarga. <br /> <br />Dari penghimpunan data antem mortem, baru ada 7 laporan antemortem yang diberikan pihak keluarga sebagai pelengkap data postmortem dari tim forensik. <br /> <br />Saat ini, ada 2 jenazah yang belum teridentifikasi. <br /> <br />Rumah Sakit Polri Kramat Jati sebelumnya menerima 9 korban meninggal akibat kecelakaan beruntun truk BBM Pertamina. <br /> <br />Satu korban meninggal lain berada di Rumah Sakit Permata Cibubur. <br /> <br />Salah seorang korban kecelakaan beruntun truk BBM Pertamina, dimakamkan, di TPU Tambarege, Cilodong, Depok. <br /> <br />Baca Juga Ojol Jadi Korban Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur di https://www.kompas.tv/article/310691/ojol-jadi-korban-kecelakaan-maut-truk-pertamina-di-cibubur <br /> <br />Korban, atas nama Ardi Nurcahyanto, sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek daring. <br /> <br />Orang tua korban mengaku, mengetahui putra sulungnya menjadi salah satu korban kecelakaan maut, saat melihat informasi di media massa. <br /> <br />Usai proses identifikasi selesai, keluarga menjemput jenazah korban di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, untuk dimakamkan. <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/310740/polisi-tetapkan-tersangka-kecelakaan-maut-cibubur-5-jenazah-korban-dipulangkan-ke-keluarga