KOMPAS.TV - Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT melakukan investigasi penyebab terjadinya kecelakaan truk Pertamina di jalan Transyogi, Bekasi, Jawa Barat. <br /> <br />Investigasi awal KNKT menyebut, truk mengalami rem blong saat kejadian. <br /> <br />Investigasi dimulai dengan memindahkan truk tangki Pertamina dari lokasi kejadian yang selanjutnya dilakukan analisis mendalam. <br /> <br />Dari hasil investigasi awal KNKT menyebut, truk mengalami rem blong saat sebelum kejadian. <br /> <br />Baca Juga Tujuh Jenazah Korban Kecelakaan Beruntun Truk Pertamina Teridentifikasi di https://www.kompas.tv/article/310601/tujuh-jenazah-korban-kecelakaan-beruntun-truk-pertamina-teridentifikasi <br /> <br />Namun KNKT masih harus melakukan pemeriksaan secara kuantitatif dengan memeriksa kondisi kendaraan hingga kondisi jalan. <br /> <br />Diharapkan, pemeriksaan bisa selesai dalam waktu 2 sampai 3 hari ke depan. <br /> <br />Sebelumnya, truk Pertamina yang bermuatan bahan bakar pertalite mengalami kecelakaan di kawasan Cibubur, Bekasi, Jawa Barat. <br /> <br />Dalam kecelakaan itu, truk menabrak sejumlah kendaraan. <br /> <br />Kejadian ini berawal saat truk pertamina melaju dari arah Cibubur menuju Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. <br /> <br />Kemudian saat berada di kawasan Jalan Transyogi, Jatisampurna truk menabrak sepeda motor dan menabrak mobil yang tengah berhenti di lampu lalu lintas. <br /> <br />Jalan menuju lokasi kejadian berkontur menurun dengan lampu lalu lintas berada di penghujung turunan. <br /> <br />Saat kejadian lampu lalu lintas dalam kondisi berwarna merah. Dalam kejadian ini 10 orang tewas dan 5 orang terluka. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/310721/knkt-investigasi-penyebab-kecelakaan-beruntun-truk-pertamina
