Kedai kopi di jalan Tangkuban Perahu, Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung ini mengambil konsep barista jalanan. <br /><br />Pertimbangannya sang pemilik, Mukti Firmansyah karena penyajian akan lebih cepat disajikan kepada para pelanggan.<br /><br />"Ini saya pilih karena lebih cepat dapat disajikan ke para pecinta kopi. Juga untuk menggaet para pecinta kopi sebelum melakukan aktivitas kerja," paparnya, Kamis (21/7/2022).<br /><br />Disini para pecinta kopi akan disuguhkan dua cara proses penyajian kopi.<br /><br />"Ada dengan proses manual serta menggunakan mesin", ujarnya.<br /><br />Harga secangkir kopi olahannya dihargai mulai dari Rp12 ribu sampai Rp20 ribuan per cangkirnya. Dengan jam buka mulai dari jam 10.00 hingga 23.00 WITA.<br /><br />Menurutnya, perkembangan konsep kedai kopi barista jalanan akan lebih baik seiring dengan kebiasaan masyarakat menikmati kopi tersebut.<br /><br />Mukti berharap, khususnya kepada Pemerintah dapat mengelar kompetisi Barista secara berkelanjutan setiap tahunnya. Selain itu, pemerintah diharapkan tetap memperhatikan para pelaku usaha.
