JAMBI, KOMPAS.TV - Samuel Simanjuntak, ayah dari Nofriansyah Yhosua Hutabarat alias Brigadir J menyampaikan pesan dari pendeta jelang autopsi jenazah Brigadir J Rabu mendatang. <br /> <br />Menurut pendeta sebagaimana disampaikan oleh Samue, sebelum dan setelah dilakukan penggalian kubur untuk autopsi jenazah harus dilakukan doa. <br /> <br /> "Pendeta bilang sebelum diadakan penggalian kubur diadakan doa, sesudah di autopsy mau dikubur diadakan doa lagi," kata Samuel Simanjuntak. <br /> <br />Selain itu, Samuel mengatakan bahwa persiapan lainnya dari pihak gereja yang akan mengaturnya. <br /> <br />"untuk persiapan lainnya nanti oleh pihak gereja dan pendeta yang mengaturnya." Sambungnya. <br /> <br />Baca Juga Polri Belum Beri Konfirmasi Soal Permintaan Otopsi Brigadir Yosua yang Independen di https://www.kompas.tv/article/312280/polri-belum-beri-konfirmasi-soal-permintaan-otopsi-brigadir-yosua-yang-independen <br /> <br />Sementara itu, jelang autopsy segala persiapan telah dilakukan dari mulai persiapan makam hingga ruangan autopsi di Rumah Sakit Umum Sungai Bahar. <br /> <br />Keluarga berharap dengan autopsi ulang ini bisa terang-benderang terkait kasus kematian anaknya, sehingga dapat diketahui motif pembunuhan dan tahu penyebab luka bagian hidung dan pelipis mata korban. <br /> <br />Sementara itu lokasi makam korban di pasang garis polisi, supaya aman dan tidak ada yang menganggu selama ini. <br /> <br />Video Editor: Lintang <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/312286/pesan-pendeta-pada-ayah-brigadir-j-jelang-autopsi-ulang-jenazah
