KOMPAS.TV - Area makam Brigadir Yosua di Muaro Jambi, Provinsi Jambi telah disterilkan jelang pelaksanaan otopsi pada Rabu 27 Juli nanti. <br /> <br />Selain otopsi ulang, berbagai bukti baru termasuk kamera pemantau atau CCTV diharapkan menjadi pintu masuk mengungkap misteri penyebab tewasnya Brigadir Yosua. <br /> <br />Baca Juga Tampik Pemberitaan, Polri Bantah Sudah Tetapkan Tersangka Kasus Brigadir J di https://www.kompas.tv/article/312403/tampik-pemberitaan-polri-bantah-sudah-tetapkan-tersangka-kasus-brigadir-j <br /> <br />Garis polisi terpasang di makam Brigadir Yosua Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi untuk memastikan lokasi aman hingga otopsi ulang digelar Rabu pekan depan. <br /> <br />Keluarga Brigadir Yosua bahkan mengerahkan ekskavator ke area makam untuk membersihkan lumpur dan tanah di jalan akses menuju makam. <br /> <br />Selain membersihkan area makam, keluarga Brigadir Yosua juga menggelar doa bersama termasuk saat ekshumasi yang akan dilakukan 27 Juli nanti. <br /> <br />Minggu sore, Kapolda Jambi meninjau lokasi otopsi dan ruangan untuk keluarga di rumah sakit umum Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi. <br /> <br />Nantinya selama proses otopsi satu perwakilan keluarga Brigadir Yosua akan dilibatkan untuk melihat secara langsung. <br /> <br />Di sisi lain, polisi menggelar pra rekonstruksi kasus penembakan Brigadir Yosua di Rumah Dinas Kadiv Propam non-aktif Irjen Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu kemarin. <br /> <br />Pra rekonstruksi masih terkait laporan dugaan pelecehan seksual belum terkait laporan dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yosua. <br /> <br />Polisi juga telah mengantongi bukti CCTV di TKP dari sekitar rumah Irjen Ferdy Sambo dan CCTV dari Magelang menuju Jakarta. <br /> <br />Otopsi ulang jenazah Brigadir Yosua dan berbagai bukti baru termasuk kamera pemantau atau CCTV menjadi pintu masuk mengungkap misteri penyebab tewasnya Brigadir Yosua. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/312427/jelang-pelaksanaan-otopsi-ulang-pada-27-juli-area-makam-brigadir-yosua-disterilkan