TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Kasus meninggalnya bocah 11 tahun akibat perundungan membuat sejumlah Aktivis Koalisi Peduli Anak Tasikmalaya turun ke jalan melakukan kampanye. <br /> <br />Di Hari Anak Nasional, aktivis mengajak pengguna jalan dan warga untuk stop perundungan kepada anak. <br /> <br />Perundungan mengakibatkan anak depresi. <br /> <br />Bahkan perundungan yang dikecam bukan hanya terjadi pada anak anak, tapi terhadap orang dewasa juga. <br /> <br />Baca Juga Dinas Kesehatan Kota Kediri Kembali Gencarkan Vaksinasi Massal di https://www.kompas.tv/article/312677/dinas-kesehatan-kota-kediri-kembali-gencarkan-vaksinasi-massal <br /> <br />Sementara itu, seorang remaja di Bekasi viral akibat mengalami kekerasan dan penelantaran orang tuanya di Bekasi, kini kondisinya mulai membaik. <br /> <br />Remaja 15 tahun ini mulai ceria dan sudah mendapat perawatan di RSUD Chasbullah Abdulmadjid karena mengalami luka memar dan kekurangan gizi. <br /> <br />Dan nantinya remaja ini akan dipindahkan ke Panti Rehabilitasi milik Kemensos di Bekasi Timur. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/312687/aktivis-koalisi-perlindungan-anak-tasikmalaya-turun-ke-jalan-kampanyekan-stop-bullying-pada-anak
