SEMARANG, KOMPAS.TV - Tim gabungan polisi dan TNI berhasil mengungkap kasus penembakan istri anggota TNI di Kota Semarang, Jawa Tengah dalam waktu seminggu. <br /> <br />5 orang tersangka berhasil ditangkap, terdiri dari 4 orang eksekutor lapangan dan 1 orang penyedia senjata api. <br /> <br />Polisi dan TNI masih memburu Kopda Muslimin, suami korban yang diduga menjadi otak penembakan. <br /> <br />Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi mengungkap dari keterangan salah seorang eksekutor, dalam 1 bulan Kopda Muslimin telah 4 kali memerintah untuk membunuh istrinya, yaitu dengan meracuni, kemudian lewat upaya pencurian, santet dan terakhir penembakan. <br /> <br />Kapolda Jawa Tengah menyebut, usai penembakan suami korban memberi uang Rp 120 juta kepada para eksekutor. <br /> <br />Polisi menyatakan, motif penembakan suami korban memiliki kekasih lagi. <br /> <br />Motif tersebut terungkap dari hasil keterangan salah seorang saksi yaitu kekasih tersangka. <br /> <br />Para tersangka dikenakan Pasal Percobaan Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup. <br /> <br />Atas pengungkapan kasus ini, Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman memberikan penghargaan pada 50 polisi dan 24 anggota TNI. <br /> <br />Baca Juga Selasa 26 Juli 2022, Komnas HAM Bakal Periksa Semua Ajudan Irjen Ferdy Sambo di https://www.kompas.tv/article/312746/selasa-26-juli-2022-komnas-ham-bakal-periksa-semua-ajudan-irjen-ferdy-sambo <br /> <br />KSAD memerintahkan agar Kopda Muslimin segera ditangkap. <br /> <br />Sebelumnya, polisi mengungkap kronologi penembakan berdasarkan rekaman cctv. <br /> <br />Kasus penembakan terjadi pada 18 Juli 2022 diawali 4 pelaku yang mengendarai 2 sepeda motor sedang memantau rumah korban pada jam 11.35 WIB. <br /> <br />Kemudian jam 11.47, korban pulang ke rumah usai menjemput anaknya sekolah. <br /> <br />Dua pelaku kemudian mengikuti korban dan menembak satu kali. <br /> <br />Tembakan pertama tak membuat korban roboh. <br /> <br />Pelaku kemudian berbalik arah dan menembak korban untuk kedua kalinya. <br /> <br />Korban sempat melawan dan memeluk anaknya sebelum masuk ke rumah. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/312749/segala-macam-cara-dilakukan-kopda-m-untuk-bunuh-istrinya-polisi-mulai-dari-meracuni-hingga-santet
