KOMPAS.TV - Ratusan senjata US Army disegel karna tidak masuk daftar manifes kapal. <br /> <br />Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa buka suara sebut penyegelan terjadi karena adanya miskomunikasi. <br /> <br />Bea Cukai Lampung menyegel 1 kontainer berisi senjata api milik Us Army di Pelabuhan Panjang, pada Jumat malam 22 Juli. <br /> <br />Baca Juga Penelusuran Aliran Dana Yayasan Aksi Cepat Tanggap, BNPT Curigai Aliran Dana ke Turki dan India di https://www.kompas.tv/article/312768/penelusuran-aliran-dana-yayasan-aksi-cepat-tanggap-bnpt-curigai-aliran-dana-ke-turki-dan-india <br /> <br />Penyegelan dilakukan lantaran sebagian besar senjata api itu tidak masuk dalam data manifes kapal. <br /> <br />Adapun ratusan alutsista berasal dari Amerika kini berada di Pelabuhan Panjang, Lampung. <br /> <br />Rencananya, alutsista akan digunakan untuk latihan gabungan TNI Angkatan Darat dan Us Army dalam Program Garuda Shield di Batu Raja, Sumatera Selatan. <br /> <br />Baca Juga Jelang Otopsi Ulang Jenazah Brigadir Yoshua, Sejumlah Warga Menjaga Makam! di https://www.kompas.tv/article/312766/jelang-otopsi-ulang-jenazah-brigadir-yoshua-sejumlah-warga-menjaga-makam <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/312769/senjata-us-army-disegel-panglima-tni-ada-miskomunikasi