JAMBI, KOMPAS.TV - Brigadir Yoshua meninggal usai terjadinya baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. <br /> <br />Untuk mengungkap kematiannya, pada hari ini dilakukan otopsi ulang di Jambi. <br /> <br />Pihak keluarga dari Brigadir Yoshua telah melakukan doa bersama sebelum otopsi ulang agar proses otopsi ulang berjalan lancar. <br /> <br />Beberapa anggota keluarga tak bisa menahan rasa sedihnya. <br /> <br />Lokasi pemakaman hanya dihadiri oleh para keluarga, tim forensik dan tim penggali. <br /> <br />Baca Juga Makam Brigadir J Digali, Warga yang Hadir Bertanya-tanya soal Kejanggalan Kematiannya di https://www.kompas.tv/article/313180/makam-brigadir-j-digali-warga-yang-hadir-bertanya-tanya-soal-kejanggalan-kematiannya <br /> <br />penggalian jenazah Brigadir Yoshua akan dibawa ke RSUD Sungai Bahar. <br /> <br />Pihak rumah sakit menyiapkan beberepa ruangan untuk pihak keluarga dan polisi. <br /> <br />Lokasi otopsi di rumah sakit telah disterilkan dan dijaga dengan ketat. <br /> <br />Proses otopsi ulang ini akan disaksikan dan dipantau oleh ahli tim forensik yang berjumlah 7 orang dari pihak TNI pihak swasta yang didatangkan dari Jakarta, Bali dan Padang. <br /> <br />Dari pihak keluarga juga akan 1 anggota keluarga yang akan menyaksikan proses otopsi ulang secara langsung. <br /> <br />Tim penggali makam sudah mulai menggali makam almarhum Brigadir Yoshua. <br /> <br />Penggalian makam Brigadir Yoshua sebenarnya dijadwalkan pada pukul 7 pagi, namun sempat sedikit tertunda karena menunggu kedatangan perwakilan tim forensik. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/313182/breaking-news-proses-penggalian-makam-brigadir-yoshua-disaksikan-oleh-perwakilan-tim-forensik
