JAKARTA, KOMPAS.TV - Proses ekshumasi dan otopsi ulang terhadap jenazah Brigadir Yoshua selesai digelar Rabu (27/07) sore. <br /> <br />Proses otopsi dilakukan di RSUD Sungai Bahar, oleh 7 dokter forensik independen yang diketuai oleh Ade Firmansyah Sugiharto. <br /> <br />Proses otopsi dilakukan dengan disaksikan sejumlah pihak, diantaranya pihak keluarga, pengamat, Kompolnas, dan juga Komnas HAM. <br /> <br />Salah satu fokus pemeriksaan forensik adalah memeriksa dugaan adanya luka selain luka tembak, yang ditemukan keluarga. <br /> <br />Komisi Kepolisian Nasional, Kompolnas, yang mengawasi langsung jalannya otopsi memastikan tim forensik bekerja secara independen dan adil. <br /> <br />Hasil otopsi ulang ini akan menjadi temuan penting dalam pengusutan penyebab kematian Brigadir Yoshua. <br /> <br />Baca Juga Tim Forensik Periksa Beberapa Luka yang Diklaim Keluarga Terdapat Pada Jasad Brigadir J di https://www.kompas.tv/article/313647/tim-forensik-periksa-beberapa-luka-yang-diklaim-keluarga-terdapat-pada-jasad-brigadir-j <br /> <br />Sementara itu, Komnas HAM menyatakan pihaknya akan menunggu hasil tim forensik sebelum mengumumkan hasil temuan dari penyelidikan yang saat ini tengah berlangsung di Komnas HAM. <br /> <br />Diperkirakan, hasil otopsi akan keluar dalam 2 hingga 4 pekan mendatang. <br /> <br />Proses penggalian ulang makam juga sempat diwarnai tangisan histeris dari Ibunda Brigadir Yoshua, Rosti Simanjuntak. <br /> <br />Rosti meminta keadilan ditegakkan bagi putranya, Brigadir Yoshua. <br /> <br />Usai otopsi, jenazah Brigadir Yoshua kembali dimakamkan, kali ini dengan upacara pemakaman kedinasan. <br /> <br />Sementara itu, kondisi Istri Kadiv Propam Nonaktif, Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi kini masih dalam pendampingan psikolog. <br /> <br />Kuasa Hukum putri Candrawathi, Patra M Zen menyebut istri Irjen Ferdy Sambo telah melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dialami ke polisi. <br /> <br />Kini publik menanti hasil otopsi ulang tim forensik independen, untuk menyingkap penyebab kematian Brigadir Yoshua, dan sebagai upaya penuntasan kasus secara berkeadilan. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/313665/ungkap-kematian-brigadir-yoshua-sampel-jenazah-diperkirakan-tiba-di-rscm-jam-3-sore-nanti
